Sunday 6 January 2019

Gara-gara Emisi, Sepeda Motor Tercepat di Dunia Tutup Usia
Eropa memiiki aturan ketat soal emisi gas buang kendaraan bermotor. Produsen sepeda motor dan mobil tidak boleh sembarangan dalam memasarkan produknya di Eropa.

Bila tidak sesuai dengan aturan emisi yang berlaku, maka produsen harus menghentikan produksi dan penjualan produknya. Seperti yang dilakukan oleh Suzuki, salah satu produk legendarisnya yaitu Suzuki Hayabusa terpaksa dihentikan penjualannya.



Diberitakan Bennetts, sepeda motor tercepat di dunia itu tidak memenuhi aturan 168/2013 tentang Euro4. Sebenarnya aturan tersebut sudah terbit sejak 2016, tapi pemerintah Eropa memberikan sedikit kelonggaran bagi produsen yang tidak patuh terhadap peraturan tersebut untuk menghabiskan stok yang ada selama dua tahun.

Dengan begitu 31 Desember 2018 merupakan hari terakhir Suzuki memasarkan sepeda motor bertubuh besar itu. Lewat dari tanggal tersebut Suzuki Hayabusa dinyatakan sebagai barang ilegal jika masih dijual.

Sebagian besar negara di dunia termasuk Jepang telah menerapkan standar emisi Euro4. Produksi Suzuki Hayabusa sendiri di Jepang telah dihentikan, sedangkan di Amerika Serikat masih bisa ‘bernapas’ sampai tahun depan tergantung stok yang tersedia.

Pengganti Suzuki Hayabusa

Suzuki Hayabusa segera tutup usia, lantas apakah pabrikan berlogo ‘S’ itu menyiapkan penggantinya? Beredar rumor bahwa kemungkinan besar Suzuki akan mendatangkan hyperbike-nya sebagai pengganti Hayabusa. Diduga produk baru Suzuki dibekali mesin lebih besar dari sebelumnya yaitu 1.400 cc empat silinder turbocharged.

Sebagai informasi Suzuki Hayabusa didukung oleh mesin berkapasitas 1.340 cc, DOHC liquid-cooled empat silinder. Mesin ini diklaim mampu menghasilkan tenaga sekuat 173 hp pada 9.500 rpm dan torsi puncak 135 Nm pada 7.000 rpm.

Dengan berat di 266 kilogram, Hayabusa dilengkapi upside-down forks di depan dan monoshock di belakang. Suzuki Hayabusa model 2019, sudah punya rem brembo empat piston dengan single-piston Nissin di belakang dan Anti-lock Braking System (ABS) sebagai standar.
Sejarah Plat Nomor di Dunia, Sudah Berumur Ratusan Tahun
Plat nomor saat ini menjadi bagian penting dari kendaraan. Tanpa plat nomor, kendaraan yang dibeli tidak akan bisa digunakan di jalanan dengan legalitas yang sah. Selain legalitas, plat nomor juga punya banyak manfaat, supaya kendaraan tidak tertukar dengan kendaraan lain dan juga dapat dengan mudah mengidentifikasi kendaraan.

Tapi tahu nggak sih sejarah plat nomor itu sendiri? Hayooo, jangan cuma asal pakai aja nih, seharusnya sudah wajib tau sejarah dari plat nomor. Plat nomor sendiri pertama kali diperkenalkan pada tahun 1893. Negara pertama yang menggunakan plat nomor sebagai identifikasi suatu kendaraan adalah Perancis.



Pihak kepolisian Paris menggunakan plat nomor tersebut agar dapat menghasilkan uang dari mobil untuk perbaikan infrastruktur yang ada. Pertama kali digunakan di Departemen Seine, yang akhirnya diperluas pada tahun 1901 untuk menggunakan plat nomor di seluruh Perancis.

Plat nomor yang digunakan di Perancis terdiri dari tanda pengenal yang dibuat oleh pemilik, dan menempel pada mobil. Tiga tahun setelahnya, pada 1904, Jerman mengikuti langkah yang dipakai oleh Perancis. Pada saat itu, Perancis dan Jerman belum memberlakukan secara sah legalitasnya.

Negara yang pertama memberlakukan plat nomor secara sah di mata hukum malah Belanda. Melihat Perancis menerapkan plat nomor, Belanda langsung memberlakukan plat nomor sebagai hal wajib dan sah di mata hukum pada tahun 1898.

Mulai di Amerika Serikat

Amerika mengikuti jejak Prancis agak terlambat, pada tahun 1901. Saat itulah Gubernur New York Benjamin Odell Jr menandatangani tagihan yang mewajibkan inisial pemilik mobil terlihat di belakang kendaraan dan agar mobil-mobil itu terdaftar di negara bagian itu. Dua tahun kemudian, mencoba memperluas sistem, negara mulai membutuhkan plat nomor dengan angka hitam tertulis di latar belakang putih.

Tetapi New York tidak secara resmi mengeluarkan plat nomor hingga tahun 1909. Negara bagian AS pertama yang secara resmi mengeluarkan pelat nomor adalah Massachusetts, pada tahun 1903. Secara global, hampir seluruh dunia menerapkan penggunaan plat nomor pada tahun 1965.

Di tahun ini, mobil-mobil sudah banyak lalu lalang di jalanan. Untuk beberapa negara Eropa dan Amerika, plat nomor sudah digunakan secara resmi sejak tahun 1950-an. Nah, sudah lebih paham tentang sejarah plat nomor kan?

Saturday 5 January 2019

Keren, Motor Roda Tiga Ini Punya Fitur seperti Mobil
Produk motor roda tiga kian beragam dengan hadirnya Adiva AD3 400. Ini adalah skuter roda tiga terbaru dengan fitur layaknya mobil lengkap dengan atap lipat.

Atapnya keren, berbahan plastik dan bisa dilipat lalu tersimpan rapi di bagasi belakang. Oke, dimensinya memang tak bisa menutupi penumpang dari hujan. Namun paling tidak, memberikan perlindungan lebih dibanding motor-motor tanpa atap. Disebut laman resminya, atap ini dijual terpisah sebagai opsional.



Kaca depannya sangat tinggi, dengan fungsi utama menangkis angin ke arah pengemudi. Tingginya bahkan melapis keseluruhan pandangan ke depan. Kalau hujan, ada wiper untuk menyapu air, lengkap dengan washer yang semua kontrolnya dilakukan via tombol elektrik. Tak lupa, Biar makin mirip mobil, Adiva AD3 punya AC.

Bagasinya besar, kapasitasnya mampu mengangkut volume 90 liter. Letaknya tentu bukan di bawah jok, melainkan di boks belakang. Ini belum termasuk ruang kompartemen di bagian depan, yang disekat dalam beberapa bagian.

Dua buah roda di depan memang selalu jadi daya pikat yang unik. Lebih kerennya, sepasang roda ini dipandu sistem suspensi yang dianut dari mobil, double wishbone. Mereka menamakannya 'independent Quattro-wishbone suspension'.

Skema kaki ini menjanjikan kestabilan yang maksimal saat menikung maupun mengerem. Ketika menghantam jalan buruk pun suspensi jadi lebih andal meredam. Sebagai informasi, skema ini berbeda jenisnya dengan yang digunakan Yamaha (parallelogram, Niken) maupun Piaggio untuk motor roda tiga.

Mesinnya terdiri atas unit 1-silinder SOHC 399 cc berpendingin cairan. Jantung mekanis itu mampu memompa tak kurang dari 36 daya kuda dengan produksi torsi hingga level 38 Nm. Transfer tenaga dari mesin ke roda belakang melalui girboks CVT.

Harga motor roda tiga dengan sistem layaknya mobil ini mulai RM 38 ribu atau sekitar Rp 130 jutaan. Harga ini bahkan lebih murah dari yang dijual di Jepang. Entah berapa harganya jika ditambah bea impor dan pajak jika ada konsumen Indonesia yang nekat mengapalkannya ke sini.

Sekilas tentang Adiva, brand ini lahir di Italia pada 1996. Produksi massal dimulai pada 2001 dan dari situ tentakelnya mulai menjalar ke seluruh dunia. Taiwan mulai jadi basis produksi di 2008 dengan markas utama dan fasilitas litbang tetap dipertahankan di Italia.

Pada 2015, distributor Jepang mulai ikutan mendagangkan motor ini di Negeri Sakura. Tahun lalu, Adiva membuat pusat perakitan lain di Cina. Tahun ini, pabrik keempat dibuka di Malaysia untuk fokus distribusi kawasan Asia Tenggara.

Sumber: Liputan6.com
Kabar Terbaru Bajaj Pulsar, Bakal Punya Mesin Baru yang Lebih Gede
Bajaj Pulsar pernah beken di Indonesia. Sayangnya, naked-bike ini sudah undur diri sejak 2016. Lantas kalau ada motor barunya, akankah berani hadir kembali di sini?

Melansir Drivespark.com, Bajaj Pulsar akan punya kejutan baru. Saat ini yang masih beredar di negara asalnya, India, adalah Bajaj Pulsar 200NS. Guna mendongkrak kinerja penjualan, maka akan ada Bajaj Pulsar baru.



Ya, naked-bike ini nantinya akan mengusung mesin berkapasitas 250 cc. Dengan demikian, namanya pun berubah menjadi Bajaj Pulsar 250NS.

Saat ini, pengembangan mesin 250 cc masih berada di tahap awal. Rencananya, calon pesaing Kawasaki Z250 dan Yamaha MT-25 itu akan dirilis pada 2020.

Kehadiran Bajaj Pulsar 250NS kabarnya akan menggantikan versi 200 cc yang saat ini beredar. Sayangnya, tak banyak informasi terkait rumor tersebut.

Kemungkinan, pabrikan asal India itu tak akan menyematkan desain baru. Dengan kata lain, tampilannya akan sama dengan Bajaj Pulsar 200NS yang saat ini beredar di India dan pernah dijual di Indonesia.

Menurut sumber yang sama, mesin baru ini dikembangkan bersama KTM Austria. Selain itu, Bajaj Pulsar 250NS kemungkinan juga akan menerapkan triple-spark technology atau menggunakan 3 busi sekaligus.

Selain itu, diprediksi Bajaj Pulsar 250NS akan memiliki LED headlight, sistem pengereman ABS dual-channel, dan slipper clutch. Nantinya terpasang juga full-digital speedometer yang dapat dihubungkan dengan smartphone melalui Bluetooth.

Sumber: Liputan6.com
Ternyata, Honda Punya Motor Bebek Bergaya Trail
 Motor bebek bergaya trail biasanya adalah hasil modifikasi pemilik bebek yang ingin melibas trek offroad atau sekedar tampil berbeda.

Ternyata, para pemotor di Filipina tidak perlu melakukan modifikasi. Pasalnya, Honda telah memiliki motor bebek dengan tampilan dan cita rasa layaknya motor trail.

Produk tersebut adalah Honda XRM125 DS. Jika dilihat dari depan, motor ini begitu kental dengan aura Honda CRF. Sedangkan bagian belakangnya lebih mirip Honda Supra.



Mudahnya, Honda XRM125 DS adalah motor bebek yang dilengkapi dengan suspensi depan teleskopik panjang layaknya motor sport, setang naked, dan lampu mirip Honda CRF150 yang beredar di Indonesia. 

Selain itu, bodi belakangnya juga terlihat lebih besar karena terinspirasi dari Honda CRF series. Setangnya dibuat layaknya motor sport dan dilengkapi dengan hand-guard serta terdapat sepatbor tinggi di bawah headlight.

Selebihnya, Honda XRM125 DS masih mempertahankan modelnya sebagai motor bebek. Tengok saja penggunaan knalpot di bawah, tangki di bawah jok, dan bagasi kecil.

Untuk urusan performa, Honda XRM125 DS mengandalkan mesin 1-silinder SOHC horizontal 124,8cc air-cooled bertenaga 9,3 Tk dengan torsi 10,4 Nm.

Harga jual Honda XRM125 DS di Filipina mencapai PHP66.900, sekitar Rp18 jutaan dan tipe DSX PHP70.400, setara Rp19 jutaan. Sedangkan Honda XRM125 Motard yang dilengkapi ban aspal dan pelek palang (cast-wheel) dibanderol PHP72.600 atau sekitar Rp19,7 jutaan (Kurs PHP1 = Rp271). 
Mekanisme Bayar Pajak Kendaraan di Minimarket
Warga Jawa Barat (Jabar) mulai Januari 2019, sudah bisa membayar pajak kendaraan bermotor di minimarket dan situs jual beli online. Tujuan utama, untuk mempermudah pemilik sepeda motor dan mobil, karena tidak harus datang ke Samsat. 




Lantas, bagaimana caranya? Dijelaskan Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Pol Prahoro Tri Wahyono, untuk pembayaran pajak sudah bisa dilakukan di minimarket seperti Alfamart, Indomart, hingga situs jual beli online Bukalapak, dan Tokopedia. 

"Tetapi, hanya pembayarannya saja. Nanti akan diberikan struk untuk dibawa ke Samsat, Polsek atau Bank Jabar, untuk pengesahannya," ujar Prahoro ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (4/1/2019). Proses pengesahan atau cap di STNK, lanjut Prahoro tidak bisa dilakukan di minimarket atau situs jual beli online.

Struk yang diberikan akan tertera masa berlaku, hingga satu pekan ke depan setelah pembayaran. "Jadi kemudahannya itu, bisa bayar dulu kemudian pengesahannya menyusul. Jadi sekarang ini tidak harus datang ke Samsat langsung, lebih mudah dan praktis," kata Prahoro.

Sumber: Kompas.com
Kawasaki Bakal Usung Mesin Baru pada Ninja 250
Kawasaki Ninja 250 Bakal Dapat Mesin Baru – Kawasaki memang dikenal sebagai geng hijau yang segmentasinya memang menjual motor sport. Beberapa produknya memang telah berhasil merambah berbagai pasar dengan penjualan cukup menjanjikan.

Berkenaan dengan itu, belum lama ini terdengar bahwa rumor terkait dengan Kawasaki Ninja 250 dipastikan bakal hadir dengan membawa mesin baru santer dibicarakan beberapa tahun belakangan. Terbaru, mesin baru tersebut bakal diperkenalkan pada 2020 atau paling cepat tahun depan.



Satu yang menarik bahwa model sportbike itu kabarnya siap mengusung dapur pacu 4-silinder. Sementara itu, apabila menelisik dari konsep silinder mesinnya maka besar kemungkinan jika motor ini adalah generasi terbaru dari Kawasaki ZX-250R yang sempat beredar pada awal 1990-an.

Di sisi lain, meskipun masih menjadi rumor yang belum benar 100% namun saat ini telah ada beberapa desainer digital yang menerka sosok dari generasi terbaru Kawasaki ZX-250R. Salah satunya bahwa berdasarkan atas info yang dilansir dari Greatbiker.com, salah satunya adalah Mich Motorcycle.

Sementara itu di sisi lain, untuk soal tampilan fisik atau eksteriornya sendiri, memang untuk bentuknya kental dengan nuansa futuristik. Hal itu dimunculkan oleh fairing yang menyatu dengan tangki dan under-cowl. Sedangkan sektor belakangnya tampak minimalis.

Tak sampai di situ saja, bahkan pada bagian depannya cenderung mirip Kawasaki ZX-6R. Tengok saja penggunaan sepasang lampu depan yang meruncing serta air-intake besar di tengahnya.

Tak hanya itu, generasi terbaru Kawasaki ZX-250R juga diprediksi akan dibekali suspensi upside-down dan sepasang disc-brake di bagian depan.

Mengingat masih menjadi sebuah prediksi maka desain ini tidak merujuk pada desain buatan Kawasaki. Meskipun begitu namun hanya saja jika Kawasaki ZX-250R 4-silinder benar-benar dibuat, sportbike tersebut bisa menjadi legenda berikutnya.

Sumber: Semisena.com

Tuesday 1 January 2019

Kerennya Modifikasi Suzuki Jimny Jadi Pick Up
Tak mau kalah dari aftermarket, Suzuki melakukan modifikasi resmi untuk Jimny. Kerennya lagi, bodi belakang Jimny dipapas sedikit dan dijadikan pikap. Ya, Suzuki Jimny Pikap jadi produk modifikasi unik yang bakal menyita banyak perhatian di Tokyo Auto Salon 2019 bulan depan.



Suzuki Jimny Sierra Pickup Style, sesuai namanya memakai basis Sierra yang dipasarkan global. Suzuki tak cuma sekadar bikin pikap, desainnya juga diberi sentuhan klasik. Bagian atap putih dan kelir bodi berwarna keemasan. Yang menarik, aksen kayu di panel samping bodi terbentang dari depan sampai belakang. Pada bagian pintu, ada logo badak yang jadi simbol Jimny sejak dulu. Sedang di bagian bawah pintu ada tulisan Sierra.

Bumper depan terlihat tangguh, dilengkapi kaitan untuk derek. Tema serupa diaplikasikan pada pelindung samping di bawah pintu. Sedang bibir rumah roda beraksen hitam dan lebar. Di dalamnya, pelek terlihat klasik dengan aksen putih gading dan dibalut ban dual purpose. Selain lampu utama dan lampu kabut, Jimny pikap juga punya lampu LED ekstra di bagian atas. Tepatnya menempel pada palang di atas bak. Ada empat lampu tembak yang bakal memberi penerangan ekstra saat Jimny pikap diajak bertualang.



Tak cuma bergaya pikap, Suzuki juga punya modifikasi lain dari basis Jimny JDM kei car. Disebut Jimny Survive, modifikasi memakai tema petualang tangguh yang bisa melibas segala medan. Bisa dilihat dari lampu depan utama yang diberi palang pelindung. Grille desain baru dengan logo S di tengahnya. Bumper di bawahnya juga terlihat kokoh, dilengkapi kabel dan kaitan derek.

Aksen pelat besi bertekstur bisa dijumpai pada bumper bawah, sisi samping dan belakang mobil. Roll cage di luar menguatkan aura petualang tangguh pada Jimny Survive. Di atas itu, dijadikan rak untuk menyimpan bawaan ekstra. Aksen pelat baja menghiasi bagian pelek. Tak ketinggalan ban dual purpose untuk melibas beragam medan jalan.

Dua Jimny keren hasil modifikasi resmi Suzuki itu hanya konsep belaka. Artinya, bukan unit produksi yang dijual, cuma untuk pameran. Namun bisa jadi ide ketika konsumen ingin memodifikasi SUV compact nan tangguh besutan Suzuki itu. Suzuki Jimny Sierra Pickup Style dan Jimny Survive bakal mejeng di Tokyo Auto Salon pada medio Januari 2019. Selain itu, Suzuki juga bakal memamerkan konsep modifikasi Swift Sport Yellow Rev. Sesuai namanya, tema utamanya warna kuning.
Motor Klasik BSA Siap Bangkit dari Kubur, Kapasitas 750cc
Tempo - Anupam Thareja, Pendiri dan Managing Partner - Classic Legends Pvt Ltd, telah mengungkapkan bahwa sepeda motor BSA model baru akan dirancang, direkayasa dan dikembangkan di Inggris untuk pasar global. Karenanya, sepeda motor akan diperkenalkan pertama kali di pasar negara maju terlebih dahulu. Kebangkitan merek klasik lagi tren setelah Royal Enfield dan Jawa.



BSA adalah merek Inggris yang dirancang dan direkayasa di Inggris dengan manufaktur dan rantai pasokan yang bersifat global. Di sisi lain, Classic Legends merancang dan mengembangkan Sepeda Motor Jawa untuk menggarap pasar India dan sekitarnya. Saat ini, Jawa diproduksi di fasilitas Pithampur Mahindra di Madhya Pradesh, tidak ada rincian di mana BSA kendaraan roda dua akan diproduksi.

Berbicara tentang strategi untuk Jawa dan BSA, Bapak Thareja mengatakan: Jawa dibuat dengan mempertimbangkan pasar India dan pelanggan sehingga strategi Jawa adalah untuk India, sedangkan strategi BSA adalah untuk pasar dunia dengan mesin yang lebih besar. Sementara detail spek mesin masih ditutupi, namun kemungkinan dengan kapasitas 750cc.

Anupam Thareja sebelumnya mengungkapkan bahwa BSA Motorcycles memiliki daya ingat merek yang tinggi di pasar internasional. BSA Motorcycles memiliki image premium untuk bersaing dengan Royal Enfield 650, Triumph Bonneville Street Twin dan Harley Davidson Street 750. Kemungkinan model BSA pertama yang diperkenalkan antara awal hingga pertengahan 2020 di pasar global.

Tuesday 18 December 2018

Cuma Ada Satu di Indonesia, MINI Cooper Punya Versi Limosin
Sesuai namanya, MINI, ukuran mobil pabrikan Inggris ini memang lebih kecil ketimbang mobil lainnya. selain itu desainnya yang unik, membuatnya semakin berbeda dengan mobil pada umumnya.

Tapi, akir pekan lalu Liputan6.com menjumpai  MINI Cooper yang tak biasa di kawasan QBig, BSD City, Tangerang Selatan. Bgaimana tidak, panjangnya bisa mencapai enam meter, tak ayal mobil ini justru lebih mirip limosin.

Usut punya usut, mobil MINI Cooper bergaya limosin tersebut milik Jose. Menurutnya, mengubah gaya MINI menjadi limosin supaya tampil beda.



"Enggak ada yang punya di Indonesia. Kalau di luar negeri mungkin ada," ucap pria yang akrab disapa Om Yos itu.

Harusnya, Om Yos butuh waktu satu tahun saja untuk membangun mobil ini. Hanya saja karena kesibukannya, maka butuh waktu lebih lama dari seharusnya.

Dia juga menerangkan bahwa mobil yang dibalut dengan cat kelir putih itu dibangun dari dua model MINI yang berjenis sama yaitu lansiran tahun 60-an dengan mesin MKII.

Secara tampilan, dari raut wajah memang tak ada perbedaan. Bahkan tetap terlihat mungil seperti MINI pada umumnya. Namun saat melihat dari arah samping sangat panjang, namun MINI limosin milik Om Yos mempertahankan tampilan orisinilnya, seperti bumper, grille, lampu-lampu hingga emblem. Akan tetapi masuk ke dalam kabin, interiornya ada perubahan.

Menariknya lagi, MINI limosin ini juga dilengkapi dengan dua buah sunroof di bagian depan dan belakang. Tentu saja , hal ini bisa membuat pengemudi maupun penumpang bisa tetap melihat pemandangan di atas langit.

Meski demikian beberapa bagian seperti dashboard, lingkar kemudi, tuas persneling masih asli. Dan yang pasti, jika menjadi penumpang belakang, Anda bisa meregangkan kaki tanpa terbentur jok depan.

Meski Om Yos memiliki satu istri dan dua anak, namun karena ukurannya yang panjang, maka kapasitas bisa saja lebih dari itu.

“Bayangkan mobil MINI (standar saja) jika dijejali bisa belasan orang. Nah kalau ini engga tau deh, saya belum pernah coba,” ucap Om Yos.

Soal biaya modifikasi, Om Yos sayangnya tak mau membeberkan. Tapi jika melihat jenisnya, MINI Cooper dengan tahun yang sama saat ini harganya sekitar Rp 300 juta hingga Rp 500 juta per unit.

"Sudah beberapa tahun lalu jadi tidak ingat berapa duit," katanya.

Dia sendiri mengatakan untuk saat ini, mobil dengan kapasitas mesin 1.3 liter itu pajaknya masih hidup. Bahkan Om Yos mengatakan tetap rajin membayar pajak.

“Yak karena mobil tua, harga pajaknya masih sekitar Rp 600 ribuan,” tuturnya.