Saturday, 5 January 2019

Keren, Motor Roda Tiga Ini Punya Fitur seperti Mobil

Baca Juga

Produk motor roda tiga kian beragam dengan hadirnya Adiva AD3 400. Ini adalah skuter roda tiga terbaru dengan fitur layaknya mobil lengkap dengan atap lipat.

Atapnya keren, berbahan plastik dan bisa dilipat lalu tersimpan rapi di bagasi belakang. Oke, dimensinya memang tak bisa menutupi penumpang dari hujan. Namun paling tidak, memberikan perlindungan lebih dibanding motor-motor tanpa atap. Disebut laman resminya, atap ini dijual terpisah sebagai opsional.



Kaca depannya sangat tinggi, dengan fungsi utama menangkis angin ke arah pengemudi. Tingginya bahkan melapis keseluruhan pandangan ke depan. Kalau hujan, ada wiper untuk menyapu air, lengkap dengan washer yang semua kontrolnya dilakukan via tombol elektrik. Tak lupa, Biar makin mirip mobil, Adiva AD3 punya AC.

Bagasinya besar, kapasitasnya mampu mengangkut volume 90 liter. Letaknya tentu bukan di bawah jok, melainkan di boks belakang. Ini belum termasuk ruang kompartemen di bagian depan, yang disekat dalam beberapa bagian.

Dua buah roda di depan memang selalu jadi daya pikat yang unik. Lebih kerennya, sepasang roda ini dipandu sistem suspensi yang dianut dari mobil, double wishbone. Mereka menamakannya 'independent Quattro-wishbone suspension'.

Skema kaki ini menjanjikan kestabilan yang maksimal saat menikung maupun mengerem. Ketika menghantam jalan buruk pun suspensi jadi lebih andal meredam. Sebagai informasi, skema ini berbeda jenisnya dengan yang digunakan Yamaha (parallelogram, Niken) maupun Piaggio untuk motor roda tiga.

Mesinnya terdiri atas unit 1-silinder SOHC 399 cc berpendingin cairan. Jantung mekanis itu mampu memompa tak kurang dari 36 daya kuda dengan produksi torsi hingga level 38 Nm. Transfer tenaga dari mesin ke roda belakang melalui girboks CVT.

Harga motor roda tiga dengan sistem layaknya mobil ini mulai RM 38 ribu atau sekitar Rp 130 jutaan. Harga ini bahkan lebih murah dari yang dijual di Jepang. Entah berapa harganya jika ditambah bea impor dan pajak jika ada konsumen Indonesia yang nekat mengapalkannya ke sini.

Sekilas tentang Adiva, brand ini lahir di Italia pada 1996. Produksi massal dimulai pada 2001 dan dari situ tentakelnya mulai menjalar ke seluruh dunia. Taiwan mulai jadi basis produksi di 2008 dengan markas utama dan fasilitas litbang tetap dipertahankan di Italia.

Pada 2015, distributor Jepang mulai ikutan mendagangkan motor ini di Negeri Sakura. Tahun lalu, Adiva membuat pusat perakitan lain di Cina. Tahun ini, pabrik keempat dibuka di Malaysia untuk fokus distribusi kawasan Asia Tenggara.

Sumber: Liputan6.com