Siap-siap, Yamaha MT-25 Kedatangan Rival Baru dari KTM

Viva.co.id - Meski kehadiran motor jenis sport naked kurang diminati di Indonesia, hal berbeda terjadi di beberapa negara lain. Salah satunya Thailand.

Bahkan, pabrikan motor gencar meluncurkan produk baru, meski hanya sebatas kosmetik, demi mempertahankan pangsa pasar. Seperti yang dilakukan oleh KTM.

Dilansir dari Rushlane, Minggu 8 April 2018, pada gelaran Bangkok Motor Show 2018 yang sedang berlangsung hingga akhir pekan ini, KTM memajang motor pesaing Yamaha MT-25, yakni KTM Duke 250.


Berbeda dengan Duke 250 yang diluncurkan sebelumnya, versi yang dipajang di pameran adalah edisi spesial. Hal itu tampak dari pemakaian grafis abstrak yang terlihat modern di bagian tangki bahan bakar.

Agar kesan sangar makin terlihat, ditambahkan juga pelindung mesin dan kaki pengendara. Hal ini dilakukan, mengingat motor sport naked biasa digunakan untuk atraksi bebas (freestyle), sehingga mesin tidak mengalami kerusakan saat motor jatuh.

Penampilan berbeda juga terlihat pada lampu depan, yang dibuat lebih rata. Sementara itu, mesinnya masih sama dengan versi standar, yakni satu silinder berkapasitas 248 cc.

Disandingkan dengan transmisi manual enam percepatan, mesin tersebut menyalurkan tenaga 29,9 tenaga kuda dan torsi 24 Newton meter ke roda belakang.

KTM Duke 250 edisi spesial ditawarkan dengan harga 179,8 ribu Bath, atau setara dengan Rp78,9 juta.

Deretan Motor Lelang di IIMS 2018, Mulai Rp 1 Juta

Penyelenggara ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) mengumumkan akan kembali mengadakan lelang sepeda motor pada pameran tahun 2018 ini. Prosesnya masih sama seperti tahun lalu, yakni peserta mendaftar dengan menyertakan uang pendaftaran Rp 1 juta.

Jika tahun lalu merek yang dilelang empat unit Ducati, tahun ini giliran merek Zero Motorcycles. Ada 10 unit Zero yang nantinya bisa diperebutkan oleh peserta lelang.

Zero Motorcycles adalah produsen motor listrik premium pertama di dunia yang berbasis di Scotts Valley, California, Amerika Serikat. Zero tercatat mulai hadir di Indonesia sejak awal 2015. Di dalam negeri, Zero dipasarkan pada kisaran harga Rp 170 hingga 300 juta, setara dengan harga moge.

Data dari Dyandra Promosindo selaku promotor IIMS menyebutkan, 10 unit motor Zero yang dilelang terdiri dari enam unit seri DS; dua unit seri FX; 1 unit seri SR dan 1 unit seri S.

DS adalah motor Zero dengan baterai berkapasitas 11,4 Kwh; FX dengan 2,8 Kwh; SR dengan 12,5 Kwh; dan S dengan 9,4 Kwh.

Sebagai informasi, pada proses lelang tahun lalu, peserta wajib melakukan registrasi di halaman resmi www.indonesianmotorshow.com atau langsung menuju Hall D JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Pada proses registrasi ini, peserta wajib menyediakan Rp 1 juta sebagai deposit awal untuk dapat nomor dan melakukan bidding.

Pembayaran registrasi bisa dilakukan dengan tiga cara, uang tunai, debit, dan kartu kredit. Namun, untuk pendaftaran langsung di tempat wajib dengan uang tunai

Yamaha Tmax DX Mulai Diserahkan ke Konsumen, Simak Harganya

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing meluncurkan skuter premium Yamaha Tmax DX di Jakarta, Sabtu, 24 Maret 2018. Sepeda motor ini didatangkan langsung secara Completely Build Up dari Jepang. Hari ini Yamaha Indonesia mulai menyerahkan Tmax DX ke pembeli pertama di Indonesia.

Deputy General Manager PT YIMM Eddy Ang mengatakan bahwa kehadiran Yamaha Tmax DX melengkapi model skuter dalam keluarga Maxi di Indonesia. Model Maxi yang saat ini dipasarkan adalah Yamaha Nmax, Yamaha Xmax, dan Yamaha Aerox. "Kami melihat konsumen Maxi sangat bangga mengendarai motor Maxi Yamaha. Kami melengkapinya dengan model bermesin lebih besar," kata Eddy Ang di Yamaha Flagship, Cempaka Putih, Jakarta, Sabtu, 24 Maret 2018.

Agus Dimas Saputra Technical Education YIMM menjelaskan bahwa Yamaha Tmax DX dilengkapi sejumlah fitur unggulan. Di antaranya adalah Yamaha T Mode, cruise control, ABS, Traction Control System, e-adusjtable windscreen, dan seat and grip heater.

Fitur cruise control, lanjut dia, cukup berguna bagi yang gemar melakukan touring. Fitur ini bekerja pada kecepatan 50 kilometer per jam dan pada saat fitur ini diaktifkan, motor dapat terus melaju pada kecepatan konstan tanpa harus menarik tuas gas. Pengoperasiannya sangat mudah, hanya dengan mengatifkan tombol di sisi kiri setang.

Sementara itu, windscreen dapat diatur ketinggiannya, disesuaikan dengan kebutuhan, secara elektrik. Untuk fitur Traction Control System, sangat berguna mencegah roda belakang slip saat berkendara. "Fitur ini bisa diaktifkan dan juga dinonaktifkan dengan mudah," ujarnya.

Agus menambahkan bahwa Yamaha Tmax DX dilengkapi dengan D Mode. Fitur menawarkan dua opsi berkendara yang dapat dipilih pengendara sesuai dengan gaya berkendara mereka. "Opsi T mode untuk berkendara yang lebih smooth, sedangkan S Mode untuk gaya berkendara yang leboh agresif," ujarnya.

Diam-diam Motor Himalayan Masuk Indonesia, Ini Harganya

Viva.co.id - Kelahiran produk baru Royal Enfield di Indonesia sepertinya makin dekat. Setelah hanya menjadi rumor sejak dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 lalu, kini Himalayan seakan benar-benar akan hadir di Tanah Air.

Walau belum secara resmi meluncur, namun diam-diam PT Distributor Motor Indonesia --perusahaan yang diberi kewenangan jual motor Royal Enfield di Indonesia-- rupanya sudah membawa beberapa unit Himalayan untuk diajak touring di Nusantara.

Langkah ini sepertinya dilakukan untuk menjajal ketangguhan Himalayan di berbagai medan jalan di Indonesia, sekaligus memantik daya pikat para pencinta Royal Enfield di sini.

Berdasarkan informasi Jusri Pulubuhu dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), pihaknya akan mengawal rombongan pencinta Royal Enfield untuk touring dari Malang ke Bali. Kata dia, jumlah pesertanya sekira 50 orang dan menggunakan produk baru, Himalayan.

“Kebetulan kita pakai RE yang baru yang Himalayan, saya dapat satu. Akhir bulan ini, pokoknya Himalayan jumlahnya lebih sedikit daripada varian RE sebelumnya, karena jumlahnya (Himalayan) masih terbatas,” ujar Jusri kepada VIVA, Rabu 22 Maret 2018.

Makin dekatnya kehadiran Himalayan semakin diperkuat dengan ungkapan beberapa wiraniaga Royal Enfield. Beberapa wiraniaga menyebut Himalayan akan tiba di Indonesia dan akan dijual dengan harga Rp80 jutaan.

Sementara di negara asalnya, India, dijual Rp40 jutaan. Jika benar demikian, tentu tinggal selangkah lagi bagi Himalayan untuk benar-benar menyapa para pencinta roda dua di Tanah Air. (ren)

Motor Gaya Cruiser, Suzuki Intruder Ditaksir Sekitar Rp 18 Juta

Dapurpacu.com - Suzuki India akan segera merilis motor berkonsep cruiser yakni Suzuki Intruder 150. Suzuki Intruder tampil layaknya moge.

Desain macho terlihat dari tampilan lampu utama LED yang berbentuk piramida tampak menyatu dengan bodi yang besar.

Menyesuaikan konsep cruiser, posisi stang terlihat lebar tentunya untuk mendapatkan kenyamanan saat berkendara. Desain tangki bahan bakar juga menyatu ke konsep utama dengan dibuat panjang.

Suzuki Intruder 150 dikatakan menggunakan basis mesin Suzuki Gixxer berkapasitas 155 cc dengan tenaga maksimal 14.6 Hp dan torsi maksimal 14 Nm.

Dimensi Suzuki Intruder memiliki panjang 2.130 mm, lebar 805 mm dan tinggi 1096 mm. Pelek ukuran 17 inci dibalut ban 100/80 dan 140/60. Belum ada informasi harga resmi, diperkirakan dibanderol 90 ribu rupe atau sekitar 18,8 juta. 

Heboh Motor RX King Barter dengan Mobil Nissan X-Trail

Otosia.com - Setelah Astrea Grand beberapa waktu viral karena laku Rp80 juta, kini muncul Yamaha RX King yang ditawar dengan harga fantastis. Foto motor yang diunggah oleh akun Instagram @gandihasstex itu pun sontak viral di media sosial.

Saking mulusnya, ada satu komentar dari warganet yang berani berani menawar hingga Rp70 juta. Tapi yang lebih heboh lagi, akun @nggi_md mau bahkan menukar motor tersebut dengan Nissan X-Trail.

ggie_md Tuker xtrail 2014 pahaji

Terlepas serius atau tidak tawaran tersebut, berdasarkan pantauan di situs jual-beli mobil bekas, Nissan X-Trail 2014 dibanderol dengan harga kisaran Rp250-300 juta.

Menanggapi hal tersebut, Gandi selaku pemilik Yamaha RX King tersebut menegaskan motornya tak akan dijual.

"Saya boleh bangga banget dengan hasil ini, ternyata bagus. Saya memang tidak menanggapi (tawaran) karena niatan saya juga tidak untuk dijual," kata Gandi saat dikonfirmasi Liputan6.com, Rabu (14/3/2018).

Baginya, komentar dan tawaran tersebut bisa jadi hanya bercanda dan belum tentu serius. Hal itu juga yang membuat Gandi enggan menanggapi komentar, terutama para warganet yang terang-terangan bicara harga.

"Nggak begitu saya tanggapi. Jujur ada yang nawar beberapa tapi gak ada yang nge-DM, jadi cuma komentar aja. Ada yang Rp 150 juta, ada yang bilang jangan dijual Rp 125 juta, ada yang minta Rp 120 juta. Saya tidak menanggapi dan tidak saya balas apa yang mereka tawar. Secara logika, kalau ada ketemu orang yang suka sih mungkin iya, mungkin juga tidak (beli)," ungkap Gandi.

Begitu juga ketika foto-fotonya diunggah ulang oleh sejumlah akun komunitas RX King. Ia juga masih belum mau menanggapi mereka.

"Ada beberapa akun Instagram yang repost, dan bilang ini harganya di atas Rp 125 juta. Tapi saya tidak tanggapi, tidak menjawab, biarkan saja mereka bikin opini," imbuhnya.

Selama ini performa Yamaha RX King memang terkenal sangat kuat. Motor 2-tak ini bahkan sempat disebut sebagai motor 'maling' karena disebut-sebut banyak dipakai penjahat untuk kabur.

Meski tidak lagi diproduksi, motor ini nyatanya masih punya banyak