Tuesday 1 January 2019

Motor Klasik BSA Siap Bangkit dari Kubur, Kapasitas 750cc
Tempo - Anupam Thareja, Pendiri dan Managing Partner - Classic Legends Pvt Ltd, telah mengungkapkan bahwa sepeda motor BSA model baru akan dirancang, direkayasa dan dikembangkan di Inggris untuk pasar global. Karenanya, sepeda motor akan diperkenalkan pertama kali di pasar negara maju terlebih dahulu. Kebangkitan merek klasik lagi tren setelah Royal Enfield dan Jawa.



BSA adalah merek Inggris yang dirancang dan direkayasa di Inggris dengan manufaktur dan rantai pasokan yang bersifat global. Di sisi lain, Classic Legends merancang dan mengembangkan Sepeda Motor Jawa untuk menggarap pasar India dan sekitarnya. Saat ini, Jawa diproduksi di fasilitas Pithampur Mahindra di Madhya Pradesh, tidak ada rincian di mana BSA kendaraan roda dua akan diproduksi.

Berbicara tentang strategi untuk Jawa dan BSA, Bapak Thareja mengatakan: Jawa dibuat dengan mempertimbangkan pasar India dan pelanggan sehingga strategi Jawa adalah untuk India, sedangkan strategi BSA adalah untuk pasar dunia dengan mesin yang lebih besar. Sementara detail spek mesin masih ditutupi, namun kemungkinan dengan kapasitas 750cc.

Anupam Thareja sebelumnya mengungkapkan bahwa BSA Motorcycles memiliki daya ingat merek yang tinggi di pasar internasional. BSA Motorcycles memiliki image premium untuk bersaing dengan Royal Enfield 650, Triumph Bonneville Street Twin dan Harley Davidson Street 750. Kemungkinan model BSA pertama yang diperkenalkan antara awal hingga pertengahan 2020 di pasar global.

Tuesday 18 December 2018

Cuma Ada Satu di Indonesia, MINI Cooper Punya Versi Limosin
Sesuai namanya, MINI, ukuran mobil pabrikan Inggris ini memang lebih kecil ketimbang mobil lainnya. selain itu desainnya yang unik, membuatnya semakin berbeda dengan mobil pada umumnya.

Tapi, akir pekan lalu Liputan6.com menjumpai  MINI Cooper yang tak biasa di kawasan QBig, BSD City, Tangerang Selatan. Bgaimana tidak, panjangnya bisa mencapai enam meter, tak ayal mobil ini justru lebih mirip limosin.

Usut punya usut, mobil MINI Cooper bergaya limosin tersebut milik Jose. Menurutnya, mengubah gaya MINI menjadi limosin supaya tampil beda.



"Enggak ada yang punya di Indonesia. Kalau di luar negeri mungkin ada," ucap pria yang akrab disapa Om Yos itu.

Harusnya, Om Yos butuh waktu satu tahun saja untuk membangun mobil ini. Hanya saja karena kesibukannya, maka butuh waktu lebih lama dari seharusnya.

Dia juga menerangkan bahwa mobil yang dibalut dengan cat kelir putih itu dibangun dari dua model MINI yang berjenis sama yaitu lansiran tahun 60-an dengan mesin MKII.

Secara tampilan, dari raut wajah memang tak ada perbedaan. Bahkan tetap terlihat mungil seperti MINI pada umumnya. Namun saat melihat dari arah samping sangat panjang, namun MINI limosin milik Om Yos mempertahankan tampilan orisinilnya, seperti bumper, grille, lampu-lampu hingga emblem. Akan tetapi masuk ke dalam kabin, interiornya ada perubahan.

Menariknya lagi, MINI limosin ini juga dilengkapi dengan dua buah sunroof di bagian depan dan belakang. Tentu saja , hal ini bisa membuat pengemudi maupun penumpang bisa tetap melihat pemandangan di atas langit.

Meski demikian beberapa bagian seperti dashboard, lingkar kemudi, tuas persneling masih asli. Dan yang pasti, jika menjadi penumpang belakang, Anda bisa meregangkan kaki tanpa terbentur jok depan.

Meski Om Yos memiliki satu istri dan dua anak, namun karena ukurannya yang panjang, maka kapasitas bisa saja lebih dari itu.

“Bayangkan mobil MINI (standar saja) jika dijejali bisa belasan orang. Nah kalau ini engga tau deh, saya belum pernah coba,” ucap Om Yos.

Soal biaya modifikasi, Om Yos sayangnya tak mau membeberkan. Tapi jika melihat jenisnya, MINI Cooper dengan tahun yang sama saat ini harganya sekitar Rp 300 juta hingga Rp 500 juta per unit.

"Sudah beberapa tahun lalu jadi tidak ingat berapa duit," katanya.

Dia sendiri mengatakan untuk saat ini, mobil dengan kapasitas mesin 1.3 liter itu pajaknya masih hidup. Bahkan Om Yos mengatakan tetap rajin membayar pajak.

“Yak karena mobil tua, harga pajaknya masih sekitar Rp 600 ribuan,” tuturnya.
Mobil Minicooper Pengojek Online Ditawar Rp 500 Juta
Pengemudi ojek online Dedi Heryadi mendapat tawaran dari beberapa orang untuk membeli mobil Mini Cooper yang didapatkannya saat promo Hari Belanja Online Nasional ( Harbolnas) dalam situs belanja online Bukalapak, Rabu (12/12/2018) lalu.

Dedi mengatakan, mobil yang didapatkannya dengan harga Rp 12.000 itu ditawar seharga Rp 400 juta hingga Rp 500 juta.

"Ada (yang nawar), mereka ninggalin nomor handphone di WhatsApp. Enggak tahu dapat nomor saya dari mana, di FB (mungkin), saya enggak tahu juga," ujar Dedi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/12/2018).



Dedi masih belum merespons tawaran tersebut.

Dedi juga tidak mengetahui apakah tawaran tersebut serius atau iseng saja. 

Dedi lebih memilih untuk meminta bantuan manajemen Bukalapak menjualkan mobil yang seharga lebih dari Rp 700 juta itu.

Dedi telah melihat langsung mobil tersebut di kantor Bukalapak.

Dia juga telah merasakan bagaimana pengalaman naik mobil mewah tersebut.

Namun, Dedi merasa tidak mampu untuk membayar pajak tahunannya sehingga memutuskan untuk menjual mobil tersebut.

"Kalau keluarga, dari awal sudah pada tahu kalau akan diuangkan barangnya. Cuma saya harus lihat dulu," ujar Dedi.

Berawal dari keisengan, Dedi Heriyadi mendapatkan sebuah mobil Mini Cooper seharga Rp 12.000 saat promo Harbolnas Bukalapak, Rabu lalu.

Dedi terbilang beruntung karena terpilih untuk memboyong mobil seharga lebih dari Rp 700 juta itu hanya dengan mengeluarkan uang Rp 12.000
Generasi Baru Jeep Wrangler Meluncur di Indonesia
All New Jeep Wrangles akhirnya resmi meluncur di Indonesia, Sabtu (1/12/2018). Mobil legendari dengan kemampuan off-road ini kembali hadir di bawah naungan Hascar yang kini menjadi agen tunggal pemegang merek (ATPM) Jeep di Indonesia. 

Meski sekilas tampilannya sama dengan line-up terdahulu, namun bila dilihat secara detail banyak perubahan yang telah dilakukan. secara keseluruhan, generasi baru Wrangler ini hadir lebih modern bagi para pecintanya di Tanah Air. 

"Sudah banyak yang menantikan kehadiran Wrangler terbaru di Indonesia. Generasi ini datang dengan banyak pembaruan dari beragam sektor selain tetap mempertahankan tampilan ciri khasnya," ucap Ari Utama selaku CEO Hascar, saat seremoni peluncuran di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (1/12/2018) 



Tampilan unik dari Jeep memang tetap dipertahankan, salah satunya melalui kisi gril yang terinspirasi dari CJ dan desain lampu bulat pada bagian depannya. Meski sekilas sama, namun banyak unsur modern yang diterapkan, contohnya seperti sistem pencahayaan yang kini mengaplikasi LED. 

Menurut Ari, kemunculan Wrangler ini akan menjadi pintu awal bagi Hascar memulai debutnya. Karena di 2019 mendatang, dia memastikan semua varian Wrangler akan hadir di Indonesia, mulai dari Sport dua dan empat pintu, Sahara empat pintu, serta Rubicon dengan pilihan dua dan empat pintu. 

"Tahun depan semua varian Wrangler akan kami lengkapi, dan pastinya dengan model-model lain seperti Compass yang secara tren dari segmen SUV sedang bagus," kata Ari. 

Generasi terbaru Wrangler hadir dengan mesin empat silinder berkubikasi 2.000 cc yang telah dilengkapi twin scroll turbocharger. Meski kapasitasnya tidak sebesar model terdahulu, tapi di atas kertas tenaganya mencapai 270 tk dan torsi 400 Nm, yang disalurkan pada sistem transmisi delapan percepatan otomatis. Kondisi ini tak lepas dari pemangkasan bobotnya setelah menggunakan material baru yan diklaim berkurang hingga 100 kg. 

Hascar membanderol Wrangler terbaru ini muladi dari Rp 1,199 miliar untuk tipe Sport hingga Rp 1,599 miliar untuk Rubicon empat pintu. Semua harga dipasarkan dalam kondisi off the road Jakarta.
Mobil Bekas Rp 100 Jutaan Paling Dicari Konsumen
 Jelang penutupan akhir tahun 2018, mobil bekas banyak dilirik konsumen. Mobil bekas punya keunggulan dari sisi harga yang terjangkau, ditambah banyaknya promo yang ditawarkan marketplace atau showroom mobil bekas.

Dijelaskan Presiden Direktur mobil88 Halomoan Fischer Lumbantoruan, mobil bekas dengan rentang harga Rp 100 jutaan hingga Rp 200 jutaan masih jadi pilihan utama konsumen.



"Mobil yang paling banyak dicari masih sama trennya dengan tahun lalu, yaitu mobil yang harganya ada di kisaran Rp 100 juta sampai Rp 200 juta," terang Fischer di Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2018).

Sementara untuk tipe mobil yang paling banyak dipilih adalah mobil jenis MPV (Multi Purpose Vehicle). Mobil ini dipilih karena bisa memuat banyak penumpang dan membawa banyak barang.

"Sepanjang Januari hingga awal Desember 2018, mobil88 sudah menjual lebih dari 21.000 unit mobil. Dari jumlah tersebut, tipe MPV masih mendominasi dengan angka 45 persen," pungkas Fischer.

Monday 17 December 2018

Hadirkan Formo, Langkah Baru Wuling di Industri Otomotif Indonesia
Keputusan Wuling Indonesia menghadirkan Formo menjadi langkah baru dalam persaingan pasar otomotif tanah air. Bak babak baru, Formo sekaligus menandai langkah perdana Wuling berkompetisi di segmen baru, mobil niaga.

"Wuling Formo ini memang disiapkan lebih untuk keperluan mobil niaga," ujar Branch Manager Wuling Pontianak, Marcela, Senin (10/12/2018).

Sebelum Formo, Wuling sejatinya hanya bermain di pasar mobil penumpang (passanger car). Hal tersebut setidaknya dapat terlihat dari line up mobil Wuling yang dipasarkan di Indonesia.

Hingga akhir November lalu, setidaknya hanya ada dua line up Wuling yang dijual di seluruh jaringan penjualan Wuling yang tersebar di seluruh Indonesia. Keduanya, yakni Wuling Confero dan Wuling Cortez.

Confero, masuk menusuk persaingan di pasar Low Multi Purpose Vehicles (L-MPV). Sedangkan Wuling Cortez, menjajal peruntungannya di segmen medium MPV.



Karenanya, kehadiran Wuling Formo membuat brand mobil asal negeri tirai bambu (julukan Tiongkok) lantas membuat Wuling melebarkan sayapnya. Mulai masuki persaingan di kategori mobil untuk niaga atau non passanger car.

"Ini bisa dibilang tambahan tipe mobil Wuling. Sehingga Konsumen bisa punya lebih banyak pilihan," lanjutnya

Marcela mengungkapkan, basis Wuling Formo sendiri sebenarnya masih masuk dalam 'segmen besar' mobil MPV. Keluesan mobil jenis MPV yang memungkinkan digunakan untuk berbagai keperluan, baik untuk passanger car ataupun mobil niaga, membuat Wuling cukup mudah mengembangkan Formo.

Dengan beberapa sentuhan, Wuling Formo pun menurutnya benar-benar berikan berbagai keunggulan untuk keperluan mobil niaga. Khususnya untuk mobil barang.

Sejak diperkenalkan awal Oktober lalu, ia mengungkapkan Wuling menawarkan tiga pilihan varian pada Formo. Ketiganya yakni Blank Van, lalu juga ada 7 seater dan 8 seater.

Ia memastikan Formo akan menjadi MPV terbaik dengan harga yang sangat ekonomis. Sehingga memungkinkan konsumen mendapatkan mobil impian dengan harga lebih terjangkau, baik untuk keperluan niaga ataupun mobil penumpang.

"Untuk Formo sendiri, harganya cukup terjangkau ya. Satu unitnya, Formo dibanderol antara Rp 140 jutaan sampai Rp 150 jutaan saja," pungkasnya.