Thursday 26 April 2018

Saat SPG Cantik IIMS Diuji Pengetahuan Dunia Otomotif

Baca Juga

Salah satu ciri khas yang melekat dalam setiap penyelenggaraan pameran otomotif adalah keberadaan sales promotion girl ( SPG), tak terkecuali pada perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018. 

Dengan penampilan menarik bak peragawati di catwalk, keberadaan para SPG, yang belakangan juga dikenal dengan nama usher ini jadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk singgah ke booth peserta pameran. 

sekitar 50 SPG IIMS 2018 dipanggil penyelenggara pameran untuk dites pengetahuannya seputar dunia otomotif, tentu sesuai produk yang dipasarkannya. Mereka dites dalam rangka seleksi pencarian Miss Motor Show yang diadakan Dyandra Promosindo selaku penyelenggara. 

Salah satu SPG yang ikut serta adalah Isabella yang berasal dari Honda Prospect Motor (HPM). Saat mengikuti seleksi, Isabella tampak diminta menjelaskan seputar Honda Jazz, salah satu mobil merek Honda yang dipasarkan HPM. 

Kepada dewan juri, Isabella menjelaskan bahwa Jazz adalah mobil yang mengusung teknologi i-VTEC.  "i-VTEC adalah teknologi honda yang membuat kendaraan jadi ramah lingkungan, irit BBM dan lebih smooth," ucap dia. 

Dewan juri kemudian menanyakan perbedaan Jazz tipe standar dengan tipe RS. Isabella pun menjelaskan bahwa Jazz biasa dan RS memiliki perbedaan di body kit dan interior. Tapi tidak demikian di mesin.



 "Kalau mesin sama semua," jawab Isabella

. "Kalau performanya bagaimana?" tanya lagi seorang panitia.

 "Performa juga sama saja," ucap Isabella. 

Setelah sekitar dua menit, Isabella pun selesai menjalani proses seleksi. Ia menjadi peserta terakhir yang mengikuti seleksi tahap pertama ini. 

Seperti halnya kontes-kontes kecantikan lainnya, ajang Miss IIMS juga menitikberatkan pada tiga aspek, yakni Brain, Beauty and Behaviour. 



Brain mencakup pada empat hal, meliputi pengetahuan umum, pengetahuan otomotif, pengetahuan produk dan kemampuan berbahasa asing. Persentase aspek Brain mencapai 30 persen dari penilaian. 

Sementara itu, aspek Beauty mencakup kepercayaan diri, proporsional tubuh, dan penampilan luar. Persentase aspek ini mencapai 40 persen dari penilaian.

 Sedangkan aspek Behaviour mencakup interpersonal skill, psikologi, etika dan tingkah laku, dan kepedulian sosial. Persentasenya seperti Brain, yakni 30 persen dari penilaian.