Monday, 23 April 2018

Hotman Paris Hutapea Ngaku Sempat Coba Bunuh Diri Minum Baygon Gara-gara Stress


Pengacara Hotman Paris Hutapea mengku jika dirinya sempat mengalami depresi dan stress sehingga ingin bunuh diri.

Hal tersebut ia sampaikan melalui akun Instagramnya yang diunggah pada Selasa (24/4/2018).

Hotman Paris menyatakan dirinya mendapat pertanyaan kenapa dirinya selalu kerja keras, padahal sudah sukses.

Menurutnya, orang sukses itu karena dia cinta kerja, yang artinya juga mencintai kegagalannya.

"Orang sukses hampir pernah gagal, dan kadang kegagalan itulah yang membuat orang sukses," kata Hotman Paris di tengah kegiatan berenang subuhnya di kolam renang.

Hotman Paris pun menceritakan kegagalan hidupnya.

Ia mengatakan jika pada awal 1982 sudah menyisihkan ratusan pengacara.

Saat itu dirinya sudah diterima di kantor pengacara internasional Adnan Buyung.  Akan tetapi dirinya mendadak dipanggil oleh ketua MA saat itu untuk bekerja di bank Indonesia tanpa tes.

Setelah setahun bekerja, pada awal 1983 dirinya mengaku stress dan depresi. Hotman pun akhirnya sempat berfikir untuk melakukan aksi bunuh diri dengan menenggak cairan Baygon. Di tengah depresinya, Hotman kemudian mendengar suara tukang becak yang akhirnya membuatnya sadar dan mengurungkan niat bunuh dirinya.

"Kegagalan Hotman Paris, awal 1982 saya sudah menyisihkan ratusan lawyer. Diterima di kantor pengacara internasional yang banyak bulenya.

Kantor Adnan Buyung.


Tapi Prof Subekti mantan Ketua Mahkamah Agung dan Retno Wulan memanggil saya untuk mewakili Fakultas Hukum Universitas Parahyangan (Unpar-red) bekerja di Bank Indonesia, bekerja tanpa testing.

Ternyata saya di Bank Indonesia saya frustasi, stress. Akhirnya bulan Maret 1983 saya hampir bunuh sudah mau minum Baygon. Pada saat saya mau minum Baygon, saya mendengar ketawa-ketawa tukang becak di pinggir jalan. Di situlah saya tiba-tiba sadar, kok tukang becak saja bisa ketawa-ketawa apalagi saya pegawai central bank.

Akhirnya saya berhenti minum Baygonnya dan langsung bangkit lagi semangat saya. Dan kamu tahu? Gubernur Bank Indonesia saat ini adalah teman seangkatan saya di Bank Indonesia. Jadi kegagalan adalah kunci kesuksesan. Seperti pemilik Honda pernah jatuh miskin," ungkap Hotman Paris.

Unggahan Hotman Paris itu kemudian mendapat beragam komentar dari warganet.

@fransiscayulita_official: Bahagia itu krn kita bisa bersyukur dan gak hrs nunggu punya ferarry ya bang.

@sultandarmawanindonesia: Uda sempat Minum baygon tapi msh idup ya bang..luaaar biasaaa abang ini..panutan

@rimma_sitompul: Abang sangat menginsipirasi....luar biasa...... Tetap jadi berkat ya baaaang...

@andrelized: Bahwa bang Hot juga sempat jd manusia rapuh seperti kamu.. bahwa kamu juga bisa seperti bang Hot suatu saat.
Terimakasih atas motivasi dan inspirasi untuk memulai pagi ini bang, walaupun bonusnya harus liat abang telanjang dada bah..

@delimamerah15: Hebat bg Hotman.kega2lan bkn membuat kt jatuh.trnyata bg Hotman jg nasibnya jg tragis.

intinya tukang becak membr inspirasi dn semangt buat bg Hotman.brtrma ksh sm tkg becak.

Wednesday, 28 February 2018

Modus Selebgram Angela Lee Tipu Warga Jogja hingga Rp 12 Miliar
Seorang model sekaligus seleberitis instagram (Selebgram) bernama Angela Charlie alias Angela Lee ditangkap petugas Polres Sleman lantaran menipu dan melakukan pencucian uang. Akibat aksi perempuan 31 tahun itu, korban mengalami kerugian hingga Rp 12 miliar.



Angela ditangkap bersama dengan suaminya David Hardian Sugito (36). Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sleman, AKP Rony Are, Angela dan suaminya dilaporkan Santosa Tandyo warga Kota Jogja setelah merasa ditipu oleh keduanya.

Angela dilaporkan atas dugaan penipuan, penggelapan, dan pencucian uang.

"Pelaku kami panggil pada 5 Februari 2018. Setelah menjalani pemeriksaan, keduanya langsung ditahan di Polres Sleman," kata dia saat jumpa pers di Polres Sleman, Rabu, 28 Februari 2018.
Ia menerangkan, kasus berawal saat Santoso menginvestasikan uangnya untuk bisnis tas impor yang dijalankan Angela sejak Februari 2017. Angela bisnis tas impor dengan berbagai merek, mulai dari Hermes, Chanel, hingga Chopard.

Dua bulan pertama, bisnis Angela berjalan lancar. Namun, bisnis tersebut mulai macet saat memasuki Mei 2017. Saat bisnis mulai macet, Angela tidak jujur kepada orang yang berinvestasi.