SUV Super Mini, Imut, Mungil HYUNDAI ix METRO'' Compact SUV Kemasan City Car

Hyundai ix-metro, sebuah SUV namun mungil yang di make over dalam selera Korea, akhirnya ditampilkan digelaran Frankfurt Motor Show 2009, sebagai jagoan ramah lingkungannya Hyundai. Seperti dilansir Autoblog, Sabtu (19\/9\/2009) ix-Metro jelas sekali menampakkan kembangkitan kembali penggabungan model Austin dan Rover supermini yang terkenal, yang didesain untuk mengemas tampilan compact SUV menjadi kemasan city car yang lebih mungil. Bentuk body nya yang penuh lekukan dan juga sudut, menampilkan kesan mobil ini \\\'berotot\\\', karena memang model 4x4 yang didesain dgn konsep \\\'urban environtment mind\\\' ini bermaksud menguatkan image tampilan kasar dan tangguh. Hyundai baru ini bisa dibilang lebih kecil dari varian supermini rata-rata. Sang Designer menggambarkan varian terbarunya sebagai City Utility Vehicle (CUV). ix-metro ini ditenagai oleh new hybird powertrain. Mesin berbahan bakar bensin 1.0-liter dengan 3 silinder ini menggunakan valve timing, direct injection dan turbo bersamaan dengan turbo boost dari baterainya yang menghantarkan 123bhp dengan 80 g\/km emisi CO2. Untuk membuat kesan lebih luas, pilar B tidak dipasang sehingga memungkinkan akses yang lebih lebar menuju kabin. Sementara pintu belakang, menggunakan sistem slide untuk memudahkan akses ke ruang kabin.

Hino Truck Dakar Rally Sebelum Mejeng Di GIIAS 2017, Nongkrong Dulu Di Mabes PT HMSI

PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) sudah kedatangan pajangan untuk ikut serta di pameran otomotif GIIAS 2017 (10-20/8) mendatang.

Adalah Hino Truck Dakar Rally yang sudah tampak dipajang di lobby kantor pusat PT HMSI di Jl. MT. Haryono, Jakarta.

Hino menjadi satu-satunya kontestan kategori truck yang berasal dari Jepang yang sudah ikut serta sejak 1991.

Sudah 26 tahun berkiprah, Hino Truck Rally Dakar selalu berhasil menuntaskan lomba dan melewati garis finish.

Prestasi terbaik Hino di reli Dakar terjadi di 1997 menjadi juara umum kategori truk.

Malah sejak 2010 sampai 2017 selalu menjadi juara untuk kategori Under 10 Litre Class.

Besutan tangguh, Hino Truck Dakar Rally sudah hadir di Indonesia, yang mengadopsi tipe Hino 500 Series yang terkenal dengan durabilitas dan ketangguhannya di segala medan.
Performa apik Hino Truck Dakar Rally disupport mesin J08C-TI (turbo intercooler) yang dapat menghasilkan tenaga hingga 450 dk pada 2.700 rpm yang mampu konsisten melibas medan reli Dakar yang dikendarai pereli profesional, Yoshimasa Sugawara.

Keberhasilan Hino Truck Dakar Rally selalu menuntaskan reli Dakar selama 26 tahun lamanya menjadi bukti bahwa truk Hino memiliki kualitas kuat, berdaya tahan tangguh dan terpercaya menjadi tulang punggun bisnis.

"Hino Trcuk Dakar Rally selalu berhasil menyelesaikan lomba sejak pertama kalinya ikut serta di 1991."

"Semua itu menjadi bukti kekuatan truk kami benar-benar teruji di mana kami selalu melakukan peningkatan dengan spirit kami, quality, durability dan reliability terhadap produk yang diproduksi di Indonesia," pungkas Hiroo Kayanoki, President Direktur PT HMSI lewat keterangan resmi (7/6).

2018 Hyundai Kona SUV teased – UPDATE

Another new teaser for the Hyundai Kona has been handed down today, revealing a new full-frontal angle of the upcoming compact SUV.

This latest shot shows more of the Kona’s stacked headlight design, which follows in the footsteps of recent models like the Jeep Cherokee and a number of new Citroen models.

The Kona, named for the coastal Hawaiian region, was first announced earlier this month. Set to be launched globally in the months ahead, the Kona was initially presumed to be bound for a New York motor show debut, but a “winter 2017” (Australia) unveiling has now been confirmed.

The company’s local arm has also confirmed a third-quarter launch for Australia, which will make for one of the fastest transitions from global debut to market launch Australia has ever seen from an imported model.
The new compact SUV will sit below the Tucson in the Korean manufacturer’s local line-up, going toe-to-toe with rivals like the Mazda CX-3, Honda HR-V and Toyota C-HR.

It’s the first time Hyundai will have a player in the smallest crossover segment in Australia. although the company offers the Creta in China and the i20 Active in European and select Asia-Pacific markets. Sister company Kia is set to follow with its own version of the Kona at some point in the next 12 months.

The teaser image (top) previews the upper part of the Kona’s two-tier headlight design – similar to the look worn by numerous Citroen models – a feature noticed on spy photos of pre-production versions of the company’s smallest SUV.
Hyundai claims the Kona will offer best-in-class interior space, and has been developed with a focus on driving dynamics and looks to set new performance standards for the segment.

The Kona name also continues Hyundai’s (mainly US) tradition of naming its SUV and crossover models after acclaimed travel destinations – Creta, Santa Fe, Tucson and Veracruz to name a few.

For more updates on the Hyundai Kona, stay tuned to CarAdvice.

Mitsubishi Colt T120 1979, Makin Tua, Makin Lincah

Tua-tua keladi, makin tua makin jadi. Ini bisa menggambarkan Colt T120 kelahiran 1979 milik Bambang ini   Ini lantaran Bambang Legowo, si empunya sengaja menjadikan mobil ini alat transportasi yang wajib tangguh untuk perjalanan luar kota. 

Maka jangan kaget kalau biaya yang ia habiskan untuk mendandani mencapai lebih dari Rp 210 juta. Modifikasi yang ia lakukan benar fungsional, mempertimbangkan faktor kenyamanan, keamanan serta estetika. 

Demi faktor keamanan, beberapa panel bodi malah diganti baru, mulai dari muka depan, pintu-pintu hingga dek. ”Pintu dan bagian muka malah dapat dalam kondisi baru,” kekeh warga Tangerang ini. Ia pun mengganti baru semua frame kaca samping kiri dan kanan. 

Agar performa mampu diandalkan, dapur pacu asli sengaja diganti copotan Mitsubishi Colt L300 tahun muda, termasuk penggantian transmisi 5 speed-nya.  Modifikasi peningkat performa sistem plug and play (PnP) juga diminati Bambang. Itu makanya ia mendatangi Elika Automotive Performance di Taman Sari, Jakarta Barat. 

Beberapa peranti Simota Racing dari mulai power torque, turbo ventilator, oil catch tank, kabel grounding, filter udara serta busi iridium sengaja dipasangkan. 

Bagian kaki-kaki tak mau kalah prima, terutama kaki belakang, ikut diganti dengan milik Colt L300. “Ganti gardan, gigi gardan rasio 9 ke rasio 7, termasuk bearing dan kampas rem, kalau rem depan ganti dari tromol jadi disc brake,” kata Bambang yang habiskan Rp 15 juta lebih untuk biaya modifikasi kaki-kaki. 

Sisi kenyamanan juga ia optimalkan. Setelah penggantian mesin, kini sistem pendinginan pun bisa disematkan. Tak mau tanggung, AC double blower dipasangkan, kompresornya menggunakan Denso, blower bagian belakangnya dipakai milik Kijang kapsul. 

Sempat menjajal keliling daerah Alam Sutera, Tangsel. Performa meningkat jauh dari kondisi standarnya. Itupun sudah dipasangkan AC yang dinginnya sampai ke kabin belakang. Mantap punya deh pokoknya.

Pantas saja Bambang nyaman sekali melakukan perjalanan ke luar kota hingga ke Solo. Belum lagi hiburan dalam kabin disumbang peranti audio bersistem sound quality racikan Audio Tones di Serpong. * 

Data Modifikasi

Mesin: Mitsubishi L300, ganti transmisi 5 speed, electric power steering, power torque Simota Racing, turbo ventilator Simota, oil catch tank Simota, grounding Simota, filter udara Simota, busi Iridium, header custom, twin muffler custom, volt stabilizer Qmax, engine cut off  

Kaki-kaki: Gardan belakang L300, ganti gigi gardan rasio 9 ke rasio 7, ganti rem depan jadi disc brake, pelek Modelart 15x6 inci, ban Bridgestore Turanza 195/60R15

Eksterior: Ganti panel bodi baru (apron depan, pintu-pintu), bumper depan, cat hitam Deep Black Blinken, ganti baru frame kaca samping kiri-kanan  

Interior: Jok depan reclining seat, jok tengah Toyota Veloz, interior lapis MBtech warna krem, takometer 3,5 inci VDO, sistem AC double blower, blower depan tipe King, blower belakang Kijang kapsul, double extra fan

Audio: Head unit Clarion HXD-1, prosesor Venom Vandora VPR-1, 2 power amplifier 6 kanal Helix HXA 500, power amplifier 4 kanal Helix, 2 subwoofer 10 inci Cubig, speaker midbass Eton 6 inci, speaker midrange Eton, tweeter Eton

Aksesori eksterior: Lampu belakang Mitsubishi Pajero Sport, towing, fog lamp, antenna HT, roof rack Thule 

Pesaing Avanza dari Tiongkok Dijual Rp 150 Juta?

“Berapa harga yang menurut Anda pantas untuk ?” itu pertanyaan yang dilontarkan Cai Yanan, Vice President of Vehicle, Sales, Service and Marketing Wuling Motors, kemarin (22/5).

Setelah pertanyaan dari wanita yang akrab dipanggil Cindy itu keluar, sontak para tamu undangan yang berasal dari media nasional, termasuk OTO.com menjawab, “Rp 150 Juta!” dan jawaban itu pun diterima baik oleh Cindy.

Alasan para jurnalis menyebut angka itu, tentu bukan sembarang. Melihat kondisi pasar saat ini, banyak mobil menarik yang ditawarkan di level nominal tertentu, jelas mencerminkan daya beli masyarakat. Lihatlah kelas LCGC, atau Toyota Avanza dan mobil sekelasnya yang ditawarkan dengan diskon hingga puluhan juta.

[caption id="attachment_65227" align="alignnone" width="650"]

Wuling Confero S[/caption]

Angka Rp 150 juta tentu menjadi nilai yang masuk akal. Apalagi dengan fakta bahwa Wuling adalah merek baru dan memiliki sumber daya serta teknologi yang terkenal lebih terjangkau dibanding merek Jepang.

“Itu masuk harga yang terdengar menarik,” jawab Cindy.

Lalu apakah memungkinkan jika merek Tiongkok ini membanderol mobil dengan harga seperti itu? Kenapa tidak. Merek dari daratan Cina lain, Geely dengan produk Emgrand MK7, pesaing Honda Civic dijual hanya RP 250 jutaan. Jauh lebih murah, bukan?

Apalagi Wuling yang sudah menyiapkan lengkap dengan supliernya? Rasanya mewujudkan harga segitu bukanlah mustahil. Momentum pengujian Confero S memang dimanfaatkan betul oleh pabrikan untuk mendapat feedback dari kami.

“Lewat acara ini, kami ingin menanyakan pada Anda, berapa harga yang pantas untuk mobil ini. Bagaimanapun juga kami ingin melibatkan konsumen, media untuk membantu menentukan harga pastinya,” jelas Cindy.

Wuling baru saja diperkenalkan. Setelah di GIIAS 2016 versi Tiongkoknya dipajang, kemarin (22/5) versi produksi Cikarangnya ditampillkan. Pesaing Toyota Avanza ini memiliki banyak fitur menarik yang tak dimiliki kompetitor.

Mobil ini dibangun dengan bodi berukuran 4.530 mm x 1.691 mm x 1.730 mm (P x L x T). Berkat dimensi itu, Confero S memiliki daya angkut yang banyak dan fleksibel. Ada dua jenis konfigurasi bangku yang ditawarkan, 8 atau 7 seater. Pembedanya bahkan bukan cuma itu, tipe 7 seater disajikan dengan bangku baris kedua jenis captain seat.

Mesin pesaing Avanza dan Mobilio ini adalah unit 4-silinder 1.5 liter (1.485 cc) DOHC D-VVT berskema gerak roda belakang (RWD). Adapun tenaga puncaknya adalah 107 PS / 5.800 rpm dengan torsi 142 Nm/ 3.800-4.400 rpm. Sayangnya pada seri pertama peluncuran nanti, hanya ada satu pilihan transmisi manual 5-percepatan.

Semoga saja paket harga yang ditawarkan Wuling bisa sekompetitif yang mereka janjikan, ya!

Centilnya Kelir Baru Honda Jazz

Mengawali tahun 2017, Honda Inggris memberikan kelir “centil” pada Honda Jazz. Diyakini warna tersebut mampu memberikan keamanan tersendiri bagi pengendaranya.

Pihak Honda mengklaim bahwa pengendara dengan warna benderang seperti Oranye dan Kuning. Sebab secara statistik sangat minim terlibat kecelakaan. Selain itu memberikan semangat berkendara ketika musim dingin.

Adapun warna khas Sunset Orange dan Attract Yellow Pearl diyakini memberikan kegembiraan dan keselamatan bagi pengendaranya.

“Generasi ketiga Honda Jazz merupakan mobil yang memberikan pengendaranya terasa hangat dan nyaman. Namun dengan warna Sunset Orange dan Attract Yellow Pearl lebih mengentalkan karakter. Secara statistik aman, lebih terlihat kala malam hari dan membantu memberikan kegembiraan,” ujar Phil Webb, Head of Cars Honda Inggris.